ANIES BASWEDAN

Anies Baswedan Ingatkan Pendidikan Anak Harus Berintegritas Tinggi

Anies Baswedan Ingatkan Pendidikan Anak Harus Berintegritas Tinggi
Anies Baswedan Ingatkan Pendidikan Anak Harus Berintegritas Tinggi

JAKARTA - Anies Baswedan menegaskan bahwa pendidikan bukanlah jalan pintas, melainkan proses panjang yang membutuhkan konsistensi dan integritas.

Pendidikan berbeda dengan pembangunan fisik atau kebijakan ekonomi yang bisa direncanakan setiap tahun. Proses ini harus dihormati agar anak-anak memperoleh pembelajaran yang mendalam dan berkelanjutan.

Pendidikan Tidak Bisa Diubah Instan

“Kalau ekonomi bisa direncanakan tiap tahun, pendidikan tidak bisa dipercepat seperti proyek instan. Pendidikan ibarat kehamilan yang punya siklusnya sendiri. Jangan setiap ganti kebijakan langsung ganti kurikulum karena akan membingungkan guru, orang tua, dan siswa,” ujar Anies.

Konsistensi Kebijakan Global

Anies juga mengingatkan bahwa dunia memiliki siklus panjang dalam menentukan arah pendidikan. Misalnya, World Education Forum digelar setiap 15 tahun sekali karena pendidikan membutuhkan waktu untuk melihat dampak nyata. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan kebijakan pendidikan harus hati-hati dan terukur.

Keluarga sebagai Fondasi Karakter

Pendidikan juga dimulai dari keluarga sebagai ruang pertama membangun integritas dan karakter. Anies mencontohkan anak kelas 1 SD yang sedang berpuasa belajar jujur kepada ibunya. Sikap jujur ini mengajarkan anak bahwa integritas memiliki nilai lebih dari sekadar kepatuhan.

Integritas dalam Kehidupan Sehari-hari

Anies menekankan pentingnya pengalaman sehari-hari sebagai media pendidikan karakter. Anak belajar nilai-nilai seperti jujur, tanggung jawab, dan empati melalui interaksi sederhana dengan keluarga dan lingkungan. Pendidikan karakter ini menjadi fondasi agar anak mampu menghadapi tantangan di masa depan.

Pendidikan sebagai Proses Berkesinambungan

Pendidikan seharusnya dipandang sebagai proses berkesinambungan, bukan proyek jangka pendek. Keberlanjutan ini penting agar setiap langkah dalam belajar memberikan hasil nyata bagi perkembangan anak. Menghormati proses ini membantu membangun generasi yang matang dan berintegritas.

Peran Guru dan Masyarakat

Guru dan masyarakat memiliki peran penting mendukung pendidikan yang berkelanjutan dan berbasis integritas. Kolaborasi ini menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan karakter anak secara utuh. Dengan dukungan semua pihak, pendidikan dapat mencapai tujuan jangka panjang yang diharapkan.

Anies menekankan bahwa pendidikan membutuhkan waktu, kesabaran, dan integritas sebagai fondasi. Proses ini tidak bisa dipercepat, namun harus dihargai agar menghasilkan generasi yang cerdas, jujur, dan tangguh. Keluarga, guru, dan masyarakat harus bersinergi untuk mendukung pendidikan yang berkelanjutan dan bermakna.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index